“Pakai baju apa ya enaknya?” batinku. Memang sih, kupikir-pikir aku memenuhi syarat-syarat yang diminta. Bokep Asia Batinku. Semua itu adalah pose-pose yang membangkitkan nafsu birahi bagi kaum pria namun amat memuakkan bagi diriku. Siapa nama kamu tadi? Wah, sainganku ini top sekali. Mata Adolf tanpa berkedip memandangi tubuh mulusku yang hanya ditutupi oleh BH dan celana dalam.Aku sedikit menggigil kedinginan hanya berpakaian dalam di ruangan yang ber-AC ini. Lalu aku dipotret lagi dengan pose-pose yang sensual. Tiba-tiba kurasakan kedua belah payudaraku diremas-remas dengan lebih keras, bahkan lebih kasar. Tiba-tiba kurasakan kedua belah payudaraku diremas-remas dengan lebih keras, bahkan lebih kasar. Kubuka beberapa kancing atas blusku sehingga terlihat BH yang kupakai. Payudaraku yang putih bersih itu memang menggiurkan. Adolf menyuruhku melepas celana dalamku. Ini sih mulai kelewatan! Jangan malu-malu, don’t be shy!” kata Adolf sembari memberiku sebuah album foto. Tapi menurutku sih mereka terlalu memujiku berlebih-lebihan. Kucari tempat duduk yang kosong setelah sebelumnya mendaftarkan diriku di meja pendaftaran.
