Aku tidak mau nantinya berakhir di kantor security atau apa, pikirku. Bokep Indo Kamu enggak boleh masuk ke sini!” bisikku tertahan. Kelvin terlihat normal-normal saja, dia hanya tersenyum di saat kita bertatapan. Pokoknya beres, katanya.Setiba di rumahnya, Kelvin menyuguhkan cognac. aku biarkan tangannya merambat kepunggungku mencari kaitan BH, aku hanya menahan nafas ketika tercium bau cologne yang dia pakai, dekat sekali. “Maafkan aku…”
“Dia masih tinggal di sini? Sini bajunya aku bayar dulu.”
Aku pun berdiri di depan counter siap melakukan transaksi pembayaran. Lalu aku berkata lunak sedikit memelas,
“Kelvin, aku serius, tolong jangan dilanjutkan.. Tangannya menyentuh bahuku, menarik turun tali BH-ku satu persatu lewat dari pundakku ke lenganku. Memang dia mengantarku. Wow, banyak duitnya, aku pikir, tapi mengeluarkan terlalu banyak uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Akhirnya aku bilang Jumat malam aku akan pergi ke toko baju beli gaun untuk wedding. Secara diam-diam aku kabur dari kantor, dikiranya hanya sebentar, tapi sudah menunggu setengah jam masih belum dikeluarkan juga
