Mereka berdua sudah telanjang dgn kemaluan mengacung tegak siap menembak ke arahku.“Ayo Kir, kita main rame-rame hehehe” sahut Pak Hadi, si tua bangka mesum itu.Mereka membaringkan badanku di ranjang dan mulai menggerayginya. Setelah berhasil memasukkan benda itu….rrttttt…..Pak Adi menghidupkan remote dildo itu dan mereka bergerak meliuk-liuk di dalem anus ku dgn gerakan memutar namun tak beraturan. Link Bokep Mereka semua sudah mengenalku dan aqu pun sudah tak asing dgn tempat ini. Biasanya sih kalo begini artinya ada acara nakal di kantor atau pulangnya nanti. Terasa juga kemaluanqu dimasuki kepala kemaluan, tapi terasa besar sekali hingga meregang.“Ummmm” teriakku tertahanMilik Pak Zanarudin begitu besar sehingga lubang kemaluanqu seperti dipenetrasi paksa. Gaya selangit dan kemaluan gede ternyata tak menjamin perkasa, seperti yg satu ini, belum apa-apa sudah crot. Cairanku dihisap habis oleh mereka, sedangkan aqu harus menelan semua air mani mereka.
