Tp kemudian..“Kak, mandi dulu baru makan!” teriak ibuku dari dapur.“Ntar ah, lapar nih, Bu!” balasku juga berteriak.“Kamu sih, main dari mulai pulang sekolah, baru pulang sore-sore begini.” Ibuku mengomel.Habis mau bagaimana lagi aku suka sekali bermain laygan, apalagi sekarang sedang musimnya, jadi banyak sekali layg-layg yg berterbangan di atas langit sana mengajakku bermain kejar-kejaran dengannya.“Ntar Mas Tono mau ke sini lho!” ucap ibuku.“Iya, udah tahu!” balasku.Mas Tono, pamanku, adalah anak dari kakak perempuan ayahku yg tinggal di sebuah kota di Jawa Tengah yg terkenal dgn candi Borobudurnya, dan di situ pulalah Mas Tono bekerja sebagai seorang tentara berpangkat sersan dua. Kalau kamu bersedia nanti saya kasih tambahan uang, lagipula nggak enak menolak tamu-tamu bos..” ujarnya sambil terus membujukku.“Oke.. Indobokep Mas Tono!” kupanggil namanya beberapa kali.Dan seperti bangun dari mimpinya, dgn sedikit terhentak Mas Tono tersadar kembali.“Oh, mm, kamu ambil bajunya terus bawa ke sini, biar Mas Tono yg pakein.”Kupilih salah satu t-shirt di dalam lemari, juga
>
Rumah Pelacuran Afgan Penuh Aksi Anal Liar Dan Panas!
Related videos
















