Angga tampak terangsang melihat tindakanku. Bokep Jepang Putingku dipermainkan dengan mulut dan lidahnya yang hangat. Hahahaha..” balasnya.Aku tidak peduli pikirku. Aku merasa ada yang mengganjal di bagian bawah perutku dan menyodok-nyodok kemaluanku. Angga membiarkanku sesaat menikmati moment ini. Aku menggerak-gerakkan badan, kepala dan tanganku di bangku sebelah. Aku pun mulai melunak. Hanya erangan dan desahan yang keluar dari mulutku. Kristian pacarku dengan setia berada disisiku. Aku juga merasa geli-geli nikmat saat penisnya yang keras dan licin menggeser klitorisku.Lama-lama Angga tidak kuat menahan rangsangan. Laporan dari teman-temannya yang melihat aku berkeliaran di diskotik-diskotik dengan lelaki lain membuatnya murka dan tidak mempercayai aku. Saat itu begitu indah. Angga mendekapku erat-erat dan balas menciumi wajah, leher dan telingaku. Sungguh kejam!Aku jadi berangan-angan ingin kembali ke kehidupan lamaku dimana aku belum mengenal narkoba.
