tanya Cici.Aku mengiyakan, karena aku terbayang adeganadegan yang pernah kutonton di BF. Bokep Family Waahh, berati sudah jam satu lebih. Sangat sulit, karena Cici kesakitan dan selalu menghindarkan lubang pantatnya.Ci, jangan bergoyang terus..! Cici merebahkan kepalanya di dadaku. Tubuhnya menggeliatgeliat karena kuremas lembut buah dadanya sambil kuciumi dan kujilat punggungnya.Beberapa saat kemudian, Cici melenguh dan mengejang lagi. Aku akan melayanimu habishabisan..!Dan sambil berkata begitu, Cici membuka bajuku pelanpelan sambil mencium dan menjilati dadaku. Jatah tiket aku untuk bulanbulan itu. Akhirnya, aku tidak kuasa lagi menahan tekanan hebat dalam penisku, karena remasanremasan vagina yang tidak kunjung habis.Ci.., aku mau keluar niich..! pintanya.Jari tengahku pun mulai kumasukkan dalam liang senggamanya yang sudah sangat basah. Kuelus dan kukemut susunya yang besar menantang itu.
