Akhirnya aku mendapatkan nomer telpon telpon Tiyas.Malamnya aku mencoba menelepon Tiyas dan pada saat itu Tiyas mengangkat teleponku “Halo ini Tiyas” sapaku. Tiyas berteriak, Ahhhhhhhh, aku mengeluarkan Penisku dari memeknya dan langsung keluarlah darah segar membanjiri jok mobil belakangku.Saay lanjut ga? Bokep India Karena aku tak lebih ganteng dan lebih kaya dari cowok-cowok yang menyukainya. Cewek cantik menjadi penghias mataku saat pertama kali aku masuk ke sebuah pondok. Aku mulai memberanikan diri untuk mencium mulutnya walaupun Tiyas menolak tapi aku terus memaksa dan pada akhirnya dia tidak bisa mencegah aku untuk menciumnya. Serasa sudah mendapatkan lampu hijau dari Tiyas, aku mulai memberanikan diri tuk membuka pakaiannya. Setidaknya aku dan Tiyas setiap akhir weekend diisi dengan berhubungan Sex. Cuaca saat itu mendukung sekali cuaca hujan gerimis dan pada saat itu kami berdua di mobil. “Owwhh… Iyha nie catat nomer telponku, tapi jangan pernah ngerjain aku ya Fredi” jawab Tiyas.
