saya yang baru pulang dari kerja pun segera mandi dan bersiap. Bokep Mom Ku ciumi rambutnya yang harum dan ku belai-belai, Minoru sedikit menolak, tapi aku yakin dia lebih menerima begini daripada harus kusakiti. Minoru menggeleng-geleng,“Minoru mau pulang…”, katanya, dia seperti ketakutan.“Tapi, saya belum keluar…”, kataku.Minoru kemudian menangis, dia ingin segera menyelesaikannya tanpa aku harus berejakulasi di dalam memeknya.“Lain kali Minoru temani lagi… Minoru tidak bisa kemalaman…”, pintanya dengan wajah memelas. Hai nanti temani aku pesta ya, lagian aku juga habis lulusan wisuda kemarin, “itu kbar dari zenit teman satu kampus yang jarang bertemu, aku jawab, “Siyap bro nanti aku kabari” gilak temanku Zenit udah tamat kuliahnya sedangkan aku masih ngurus nilai jelekku, yess karena tak ada kegiatan malam ini, aku iyakan ajakan Zenit untuk berpesta lagian juga sudah lama aku tak bertemu dengan Zenit.Jam menunjukkan pukul 17:30, Zenit minta jumpa lebih awal, seperti biasa, cafe langgananku, kami berjanji ketemu di sana.




















