Dengan mantap batang kemaluannya menggenjot liang kewanitaanku lagi. Sesekali kuarahkan tanganku keburung toni yang ukurannya hampir sama besarnya dengan punya Reno. Film Porno Rupanya Toni juga sudah melepaskan celana jeansnya, sama seperti aku, tinggal mengenakan t-shirt dan CD.Senyum Toni tampak menggoda waktu aku menghampirinya. Panjang sekali! Lalu kujulurkan tanganku, hinggap di bawah perut Reno yang masih berpakaian lengkap itu. Terus kapan kita ketemuan di sana?”
“Terserah kamu. Ya tadinya sih kalau Mbak gak keberatan, mau kuajak ketemuan di rumah dia itu Mbak.”
“Kalau dia tau kan malu, sayang.”
“Di dalam kamar tertutup, masa dia tau apa yang kita lakukan?”Aku tercenung sesaat. “Nggak tau ah…” sahutku pura-pura tidak suka. Tak lama kemudian aku sudah berada di dalam taksi yang sedang menuju alamat rumah teman Toni yang bernama Reno itu.Rumah yang kutuju itu beberapa kilometer di luar kota. Kamu kangen ya sama aku?”
“Kangen sekali.




















