Enak sekali tadi” Kataku tersenyum“Sama-sama,Dik! Selama konser tampak Ibu Diva sangat menikmati suasana tersebut sambil sesekali mengenggam tanganku, sehingga mau tidak mau pun aku menjadi ikut terbawa oleh suasana yang menyenangkan. Link Bokep Saat tangan kami bersentuhan ada getar-getar halus yang kurasakan menggodaku namun berhasil kutepiskan. Sejak pertma aku melihatnya aku langsung terpana dengan kecantikan dan kemolekan tubuh tante Diva ini. Hingga akhirnya aku bisa mengenalnya dan semakin hari semakin dekat tantu Diva. Sejenak Ibu Diva terdiam, memandangku, mempererat pelukannya dan seakan enggan melepaskannya.“Bu, eh..Mbak, udah dong, malu ntar dilihat orang” KatakuDia pun melepaskan pelukannya, dan kami menuju ke mobil dengan keadaan Ibu Diva sedikit pincang kaki nya. Wanita yang kali ini bisa dibilang tante-tante karena umurnya yang sudah gak muda lagi sekitar 35 tahunan. Sambil-sesekali berceloteh dan bersenandung, kami menuruni tangga cafe, yang entah karena apa, Ibu Diva terpeleset namun untunglah aku sempat memegangi nya namun salah tempat karena secara reflek aku menariknya kedalam pelukan ku




















