Kocokan jari-jari tangan kananku semakin cepat. Bokep China Aa.. Akhirnya dengan berat hati Adam pun bersedia mematikan teleponnya, entah berapa banyak pulsa sudah yang dia habiskan untuk melakukan sex by phone denganku sambil beronani. Lagi ngapain nich?”, sahut Adam dari seberang.“Aku sedang mau mandi nich! “Emangnya aku pikirin, lagian ngapain kamu ikutan telanjang di sana?”, ujarku.“Okta! Emangnya kenapa dan ada apa menelepon? Oktaa..! Aa.. Sekarang kontolku sudah selesai kubasahi dan kuoles dengan shampoo, sekarang mulai kuusap-usap sambil mengocok-ngocoknya, kamu juga cerita dong apa yang kamu kerjakan saat ini sambil memberiku rangsangan”, pinta Adam lagi dengan memelas.Mendengar penuturan Adam tadi, terus terang aku sempat membayangkan sejenak dan sedikit mulai terangsang hingga tanpa kusadari aku juga sudah mulai meremas-remas toketku. Tiba-tiba kudengar suara teriakan Adam dari seberang sana..“Ooo.. Kuambil hand phoneku yang tergolek di atas meja computer, dari layarnya tampil namanya Adam (nama samaran).










