Anak Tiri Jepang Yang Ditundukkan Dan Dihajar Tanpa Sensor

Kubalas senyumannya dan mengangguk. Bokeb “Berapa senti Rin..?” katanya masih tersenyum. Pada awalnya agak sulit juga aku menangkap maksudnya.Singkat cerita aku merawatnya dengan tulus sebagai perawat. Penggaris aku siapkan dan aku masukkan pada buku status pasien.Seperti biasa, pagi pagi jam 5.00 aku siap memandikan Jack. Setelah kejadian itu kami semakin dekat rasanya.Hari berikutnya sama seperti sebelumnya, tapi pada hari ketiga setelah kejadian itu, aku sengaja membawa penggaris, aku ingin mengukur panjangnya, penasaran rasanya. Dan rupanya Jack tanggap bahwa aku akan mencapai puncak. Sambil mempersiapkan peralatan mandinya, dia terbangun sambil mengucapkan selamat pagi. Akhirnya kami mengobrol kesana kemari dan dia bertanya, mengapa aku baik sekali terhadapnya, sebab kalau di negaranya perawat tidak sebaik aku, menurutnya. Jack tersenyum dan mencium tanganku sambil memejamkan matanya. Kurapatkan kakiku dengan tubuh mengejang.

Anak Tiri Jepang Yang Ditundukkan Dan Dihajar Tanpa Sensor

Related videos