Aku sekedar menjelaskan, Cuma mau tanya pelajaran, Pak. Sembari tersenyum aku menjawab dengan lirih, tidak apaapa. Bokeb Semakin lama jilatan Pak Irfan semakin berani dan menggila. Selesai makan kita ke ruang depan lagi dan kebetulan sekali Pak Irfan menawarkan aku untuk melihatlihat koleksi bacaannya.Lalu dia menawarkan diri, Kalau kamu serius, kita ke kamar, yuk. Ya, ndak apaapa.Kemudian sengaja aku menggoda sedikit pandangannya dengan menaikkan salah satu kakiku seolah akan membetulkan sepatu olah ragaku dan karena masih menggunakan celana pendek, jelas terlihat keindahan pahaku. Pak Irfan menjawab, Ah! Aku sekedar menjelaskan, Cuma mau tanya pelajaran, Pak. Sampai sekarangpun aku masih tetap menikmati genjotan Pak Irfan walaupun aku sudah menjadi mahasiswa, dan seolaholah kami berdua sudah pacaran.Pernah Pak Irfan menawarkan padaku untuk mengawiniku bila aku sudah selesai kuliah nanti, tetapi aku belum pernah menjawab. Itu dulu oleholeh dari teman saya waktu dia ke Eropa.




















