“Yahh.. Ayolah saya akan memuaskan Mbak, saya janji nggak akan menyakiti Mbak, kita lakukan atas dasar suka sama suka dan sama-sama butuh, mari Mbak!” “Tapi saya sekarang sedang hamil, Dik.. Bokep Hot aahh..” Dia menjerit sambil tangannya mendekap erat punggungku. Ingin sekali rasanya memperkosanya, ditambah lagi situasi di rumah itu hanya kami berdua, karena paman dan bibi ada acara mendadak diluar kota. “Yaahh.. Di fakultasku perbandingan cowok-ceweknya 30-70. mmmhhh…ssshhhhh Diik.. Aku senang, kini wanita montok ini mulai Menikmati permainan. Terlihat semburat merah diwajahnya.Aku berpura-pura menjatuhkan handukku, dan terlihatlah kontolku yang panjangnya 17 cm, tegak mengacung. croott.. Sekarang ia berusaha untuk tidak melihatku. Ssstt..” Aku semakin penasaran ingin melihat dari dekat, lalu kubuka pintu kamar wantia cantik yang sedang hamil itu pelan- pelan tanpa suara aku berjingkat masuk.
