Agar Lia tidak canggung, kupegangi kemaluannya, kuusap-usap dengan lembut. Cewek manis ini menyulut sebatang rokok virginia Slim, rupanya doi juga senang eksperimen.“Gue seneng banget deh, gue janji nanti hasilnya akan gue kasih ke elo.”
“Udah siap mulai belum..?” si Ivan menyela. Bokepindo Dia tersenyum. Minimal hasilnya standar, tidak akan terlalu overlighting atau underlighting. Magnetizing tapi aku tidak boleh kikuk, untuk memperlihatkan kesan bahwa aku sudah biasa melakukan pemotretan model.“Gini Lia, Ivan udah ngejelasin kan..?”
“Iya sih dikit, untuk studi kan..?”
“He-eh, tapi gue pingin mastiin lagi elo bener-bener bersedia..?”
Lia menangguk pasti, “Tapi gue berhak untuk nyimpen semua filmnya khan..?” tanyanya. Aku jadi sangat bersemangat, tapi juga sedikit grogi saat berpandangan mata dengan Lia. Aku dan Ivan saling memandang penuh arti. Aku langsung mengambil beberapa close-up ke arah tersebut.




















