Aku benci semua orang! Bokepindo Aku tidak tahan digoda dan mulai membalas godaannya.“Rangga, kamu harus bertanggung jawab! Belum pernah ada ceweq yang tidak puas kalau main denganku!” katanya pongah.“Teman-temanku sampai menjuluki aku ‘Sex Machine’!” lanjutnya.“Ngibul! Aku tidak dapat menebak apa yang ada dipikirannya. Rasanya geli sekali! Detik berikutnya aku baru sadar kalau tidur telanjang bulat dan hanya ditutupi selimut. Kalau lagi ada pacarku, mereka selalu menggoda kami sebagai pasangan serasi. Tapi apakah aku tidak punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan? Apa yang selama ini kulakukan tidak memberikan kemajuan yang positif. Ada setitik firasat bahwa itu adalah saat terakhir aku bersamanya. Pelan-pelan lidahnya menjilat putingku sekilas, lalu berhenti dan memandang reaksiku. Aku bukan Evi yang dulu lagi! Aku memukulnya. Aku menangis tiada henti di bandara seperti orang bodoh. Dia bangkit dan memeluk tubuhku. Aku menangis lama sekali di kamar mandi. Aku tidak tahan digoda dan mulai membalas godaannya.“Rangga, kamu harus bertanggung jawab!
