Aku bangun dan meraih bajuku dari lantai segera kubersihkan tubuh Farah, di pangkal pahanya, vaginanya, sambil memandang tersenyum puas kepadanya. Bokep SMA boleh ngga?” suaraku kubuat selembut mungkin dan seyakin mungkin, karena dia tidak bereaksi seperti anak gadis lainnya kalau kucium keningnya biasanya langsung menyediakan bibir mereka.Farah mengangguk pelan dan memejamkan matanya, menunggu dengan lembut kukecup bibirnya yang sensual itu, reaksinya sesaat diam. oh Tuhan.. Mas Adit.. man..! betapa sempurnanya ciptaanMu.” dalam hatiku.“Maass Adit.. Aku merasakan gerak gelinjang Farah serta keluhan panjang.“Ooohh.. Aku bangun dan meraih bajuku dari lantai segera kubersihkan tubuh Farah, di pangkal pahanya, vaginanya, sambil memandang tersenyum puas kepadanya. Dia terdiam dan tersenyum cerah. kamu takut yaa..?” tanyaku hati-hati.“Iya mas..” jawabnya dengan suara bergetar akan tetapi kedua tangan masih tetap memeluk leherku dengan kencang.“Jangan takut Meis, Mas tahu kamu belum pernah seperti ini, rasakan dan nikmati saja pelan-pelan.” jawabku lagi sambil tanganku tetap membelai susunya yang putih disertai puting kecilnya yang berwarna merah muda




















