Direbahkan kepalanya di bahu kananku, sambil sesekali menyibakkan rambutnya yang panjang hingga lehernya terlihat dan nyaris tanpa batasmenyentuh bibirku. Sepanjang jalan, aku gandeng tangannya. Bokep Tante Sebut saja namaku Dewi. Sebelum berenang Tia membisikkan niatnya untuk mandi bersama “Tia bawa aroma terapi, enak deh. Cemburukah dia? Aku malah jadi geli melihat Evi cemberut kecewa.Untuk long weekend minggu depan kami, teman-teman satu kantor berencana refreshing ke suatu tempat di pinggiran kota Cirebon. Kami mulai gelisah hingga hanya menggesek-gesekkan kaki kami satu sama lain.Nafas Tia mulai turun naik tidak terkendali. Aku lihat wajah Evi sudah berseri-seri kembali, tidak seperti kemarin malam. “Thanks ya, Vi”. Tiba-tiba Evi teriak, meminta sopir untuk menepikan mobilnya. Tapi sekali lagi, aku memang pengecut. Di sana aku hidup sebagai anak kost. Tia memeluk erat tubuhku dari belakang, sambil bibirnya sesekali ditempelkan diarea sensitifku, di belakang telinga dan payudaranya yang kenyal menempel lembut dipunggungku, membuat darahku naik sampai di kepala.Terdengar bisikan suaranya yang manja “Terasa ngga
