He he”.“Mau dicium…”.Pak Wid pun langung mendekatkan bibirnya ke bibir Lia, namun wanita cantik itu menghentikannya.“Tapi ciumnya nggak di sini”, Lia menunjuk ke arah bibirnya.Pak Wid mengerutkan keningnya. Bokepindo Fuck me… fuck me hard!”.Lia membuka kedua kakinya semakin lebar seolah-olah ingin mempersilakan penis Pak Wid untuk memasuki dirinya. Walaupun sudah berumur diatas 45 tahun, namun sama sekali kegagahan sang laki-laki tersebut tidak berkurang.Laki-laki itu adalah Widyanto Sucipto atau sering dipanggil Pak Wid, seorang Direktur sebuah perusahaan swasta yang cukup ternama di kota tersebut. Sesekali Lia mengocok-ngocok batang tegang itu dengan tangan untuk kemudian mengulumnya kembali. Here?”, kali ini nada suara Lia menggambarkan nada penuh keheranan.“Yes…! Kali ini batang penis besar itu menghujam deras ke dalam vagina sang sekretaris cantik.“Ooooh….!!”, kembali Lia harus melenguh panjang.“Aaah… Lia…”.“Pak Wid… ooohh…”.Wanita cantik itu bersyukur dalam hatinya, karena paling tidak kali ini Pak Wid memilih lubang vaginanya untuk dinikmatinya.


















