Sasha menoleh ke arah suara itu dan ia melihat rekannya, Sherly, sedang berdiri disampingnya sambil memegangi dokumen-dokumen lainnya.“Ah, nggak apa-apa, Sher.”“Yakin tuh? Bokep India Aldy saja cerewet apabila Sasha mau membeli perhiasan lokal.Padahal Aldy memiliki uang hasil penggelapan pajak itu. Banyak perhiasan mahal yang sudah lama ingin dibeli Sasha namun tidak kesampaian karena dilarang oleh Aldy. Seolah hendak memamerkan caranya menggagahi pengantinnya itu kepada Pak Halim.“Eeghmmm…” desah Sasha sambil sedikit menutup mulutnya kembali saat Pak Anton memajukan pantatnya perlahan sehingga penisnya semakin terbenam di dalam lubang pipis Sasha.Sasha tidak merasa begitu sakit lagi karena lubang vaginanya terbuka lebih lebar sedikit akibat dionani dengan dua jari Pak Anton sebelumnya. Sasha membuka mulutnya dan menjilati ujung penis Pak Anton dengan lidahnya. Sasha merasa agak risih karena tubuh Pak Anton yang berbulu lebat itu bergesekan dengan tubuhnya yang mulus, apalagi saat merasakan penis Pak Anton yang besar itu sesekali bersentuhan dengan pantatnya seiring dengan gosokan tubuh Pak Anton.
