Tapi apa yang akan kami teliti?“Aku tahu,” jawabku. Tapi saya tetap menahan diri, menunggu saat yang tepat. Bokep Mama Ini yang kutunggu-tunggu dari dulu. OOHHH!!! AAARRGGHH!!! “Bagaimana kalau tentang reproduksi? Saya yang masih kebingungan, hanya menurut saja. Gue suka loe,” balasnya singkat. “Ayolah, enggak susah malu. “Iya, habis loe keliatan ogah gitu. Kontan perutku terasa kosong lagi. Gaya ngentot seperti itu hanya memuaskan si tukang ngentot saja karena kepala kontolnya mendapat rangsangan penuh. “Iya, habis loe keliatan ogah gitu. Badannya mulai bergetar dan erangan-erangan nikmat mulai terdengar keras. “Sperma? Kita? CCRROOTT!! OOHHH!!! Loe mau ‘kan?” Astaga, Eddy-ku sudah dewasa.Tentu saja saya mengiyakannya. CCRROOTT!! CCCRROOTT!!! Sementara itu Eddy terus berusaha mengintipku dari sudut matanya. Ternyata Eddy-ku tak sealim yang kudugBadanku terpaksa sedikit kucondongkan ke depan agar pantatku bisa lebih terekspos.
