Titin mau sama Mas terus.. Sepatu itu adalah hasil jerih payahku mengumpulkan kardus-kardus bekas dan menjualnya ke tukang pemulung yang tak jauh dari kontrakanku. Bokep China “Kenapa dengan Titinku ini..” batinku.Sementara aku tinggal di warung untuk bantu ibu, dia langsung pulang seperti biasanya.Malam harinya, saat aku sedang belajar, Titin datang menghampiriku.“Mas Pri, ajarin Titin soal yang ini dooong..” pintanya sambil membawa buku Matematika-nya.“Sebentar ya Mas selesaikan PR Fisika Mas dulu..” jawabku.Setelah aku selesai, aku tanya apa PR-nya. Setiap hari sepulang sekolah aku ke warung ibuku untuk bantu-bantu, terkadang harus belanja dagangan ke pasar. Kenangan yang takkan terlupakan.Selamat jalan Titinku… aduuhh..”Aku tidak peduli. Biasanya setiap aku pulang dari pasar, dia sedang mencuci baju di sumur.




















