“Masak di sini sih, Pak … Kan gak enak ditonton orang,” kataku. Bokep Aku pergunakan uang itu untuk biaya pengobatan Abah dan makan sehari-hari. “Aaaaahhhhhh …… Ini baru enaaaaaakk ….” Kata Pak Kusrin sambil terus menggenjot pinggulnya. Kakiku dilebarkan. Sesekali aku jilati ujung kontolnya sambil beristirahat. Sia-sia sudah semua jerih payah selama masa kuliah dulu. Betapa tidak, aku yang berpendidikan tinggi ini pada akhirnya terpaksa harus mengulum kotol laki-laki tua. Tiba-tiba dia membuka retsleting celananya dan mengeluarkan kontolnya yang sudah tegang. Namun aku sadar bahwa dengan merelakan tubuhku, aku akan dapat menyelamatkan kedua orang tuaku yang sangat aku sayangi. “WATIIIII …. AAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHH …” aku menjerit keras ketika aku mencapai orgasme pertamaku. “AAAAAAHHHHHHHHHHHHHH …………… AHHHHHHHHHHHHHH …. tapi aku lebih suka rasanya. Saya harus mendapatkan sesuatu. Aaaaaaahhhhhhh….” desahku pada setiap tusukan. Setiap kali Pak Kusrin mendorong masuk kontolnya, memek aku menjadi agak kempot dan ketika kontol itu ditarik keluar, memekku menjadi agak gembung. Orang yang lewat dan para




















