“Baiklah, Bang,” jawab Ita. “Bagaimana rasa penis beruk itu tadi, sedap?” tanyaku kepada Ita sambil mengulurkan BH-nya. Bokep Indo Live Beruk itu kelihatan tidak mengindahkan makanan yang diberikan Ita. Lama juga beruk ini menyetubuhi Ita,” kata Ita.Ita keletihan. Aku terkejut. Tangan Ita ditarik dengan kuat oleh beruk itu. “Sedap betul lah, Bang. Tangan isteriku betul-betul terjatuh mengenai bagian pribadi beruk itu. Setelah ngobrol-ngobrol, aku diminta Kakek untuk menjaga si Jantan karena esoknya Kakekku hendak mengantar anaknya ke Kuala Lumpur. Ita hanya tersenyum setelah kejadian itu.Keesokan harinya kira-kira pukul sepuluh aku dan Ita membawa nasi dan air untuk diberikan kepada beruk Kakek. Aku lihat cairan putih semakin banyak keluar dari vagina Ita. Beruk itu kelihatan garang dan bengis saat aku mendekatinya. Penis beruk itu perlahan-lahan membelah alur tebing kemaluan Ita dan terus menghunjam ke dasarnya.
