Lama-lama pandanganku turun ke arah dadanya.. blllessshhhppph…. Bokep China Dan dia akhirnya celingak-celinguk di tepi jalan belakang kiosnya, yg otomatis berada di depan rumahku. Spontan aku ketuk pintu kamar mandi, dan bertanya “Kenapa, Sum?” Dia menjawab, “aduh mass… aku kepeleset.. seksi banget Sumi dalam posisi begini… Susunya gede menggantung namun tidak kendor.. uuugggghhhhh….. kasihan banget kamu.. Pintu pagar pun aku tutup.Hampir saja aku kecewa… karena saat mendekati kamar mandi, aku dengar Sumi sudah menyiramkan air, tanda tuntasnya hajat yg tertahannya. Kupercepat tempo kocokanku hingga akhirnyaaaa… “Suuuuuummmhhh… aku keluarrrrrrrhhhhh…..” kataku. kamu apain itilku massssshhhh…. Dia gak menolaknya. Sambil memandikan Ninja, sesekali aku curi2 pandang ke arah Sumi, khususnya ke arah toket jumbonya… Beberapa kali sempat ketahuan kalo aku sedang curi2 pandang, dan aku hanya melempar senyum untuk menutupi kemaluan.. Kentang nih, pikirku…. Setelah mengantarnya, aku keluar untuk memastikan situasi di luar tidak sedang ramai.
