Saya menatap sayu pada Guntur. Saya malas bergaul dengan mereka. Bokep Mom Sebenarnya yang salah saya. Tanpa mempedulikan bau cairan kemaluanku di mulutnya, saya terus menggoyangkan pinggulku maju mundur. Setelah clubing gila-gilaan bersama teman-teman, saya pulang bersama Guntur. Kurebut remote ac dari tangannya dan ku setel dengan temperatur paling rendah. Saya menangis lama sekali di kamar mandi. Saya mulai menjawab pertanyaannya sepatah-sepatah sampai akhirnya suasana mulai cair. Dengan eratnya saya peluk lengan Guntur seakan-akan takut kehilangan dirinya. Detik berikutnya saya baru sadar kalau tidur telanjang bulat dan hanya ditutupi selimut. Saya terus menerus memandang wajahnya dan mencari-cari sinar apa yang terpancar di wajahnya. Saya tak bisa berucap apa-apa. Saya malu sekali ketika klimaks dihadapannya. Dulu saya berprestasi dalam pelajaran tapi kurang menguasai bidang olah raga. aku yang sudah tidak utuh lagi!
