Kini aku bersama kedua wanita cantik itu sudah dalam keadaan bugil penuh tanpa ditutupi sehelai benang pun. Bulu-bulu kemaluannya yang hitam lebat itu menutupi sedikit liang nikmat Fenny. Bokep Indo Live Bulat besar dan bergoyang-goyang dengan indahnya. Jeritannya keras dan panjang membelah udara malam yang hening itu.“Aaoohh..”, erang Dewi penuh kenikmatan.Pantatnya dihentak-hentakkan ke atas untuk menerima kemaluanku sepenuhnya. Tidak salah pilihanku. Sejenak aku berhenti dan membiarkan ia menikmatinya lalu mendadak aku menghentakkan pantatku keras ke depan. Mei hanya mengenakan celana dalam dan BH kecil berwarna merah yang membuat buah dadanya yang montok itu seperti akan meloncat keluar. Wanita berambut pendek itu jelas bertubuh padat. Lebih keras! “Pokoknya mulai sekarang, kapan saya Mas Ardy pengen, kami pasti bersedia”, tambah Fenny.“Kecuali kalau lagi menstruasi tentunya. Aku menghampirinya. Sesudah malam ini, hari-hari selanjutnya pasti akan sangat menyenangkan.Bagai mendapat durian runtuh, demikian kata pepatah lama. Dari bayangan cermin kulihat Dewi menggigit bibirnya dan menahan napas, tak sabar menanti penetrasi batang kejantananku.




















