agg.. Bokep Indo mendadak Nia menekan leherku dengan tangannya, mengecup bibirku dengan penuh nafsu. “Ahh.. Waktu..Kota Xxx, Jawa Timur, 1995Kami bertengkar hebat hari itu. “Nggak mau masuk, nih..” kataku dengan alis berkerut. Kami akhirnya mengambil tempat di salah satu warung di sebelah toko buku itu.“Ray, gimana aja kabarnya.. “Ray, aku tidak mau begini.”
“Nia, please..” kukecup bibirnya, sama sekali tidak merasakan penolakannya. Tamparan itu telak mengenai pipiku, membuat pengaruh obat di kepalaku sejenak berkurang. pikirku saat itu. Kukulum lagi bibirnya, sekarang tanganku mengangkat bagian bawah bajunya. “Iya, kayaknya belum deh..” Nia menimpali. as you wish.. Kuangkat lagi gagang telpon, menekan beberapa nomor. aku juga minta maaf..” Akhirnya siasat ini memang tak pernah gagal.Nia diam saja saat aku membalikkan tubuhku dan mengecup bibirnya. Sempat terpikir olehku tentang apa saja yang telah diceritakan Enni kepadanya mengenai hubungan kami. Nia mendadak menggerak-gerakkan genggamannya pada batang kemaluanku. ah..”
Nia mengeluh saat tangannya menggenggam batang kemaluanku dan menaruhnya di entah bagian mana dari kemaluannya




















