Entah apa kalaupun kemudian aku yang menyerahkan diriku, apakah Jenny pasti dibiarkan lolos? Bokepindo Aku hanya diam, memang aku terangsang, tapi aku belum sampai orgasme.Mendadak dengan cepat Dedi menarik lepas penisnya yang sejak tadi bersarang di dalam mulutku, dan begitu Pandu menarik lepas penisnya dari liang vaginaku, Dedi segera mengambil posisi untuk mendapatkan servis liang vaginaku. Aku tahu aku sudah kembali berada dalam kekuasaannya.Aku hanya diam ketika pak Edy yang sudah duduk di hadapanku memandangiku. Aku tersipu malu ketika Jenny menatapku dengan sayu. Kurang lebih dua kali pak Edy mencoba lagi, dan akhirnya… sleb…Dengan wajah puas pak Edy kini mulai memaju mundurkan pinggulnya. Kini lidahnya sudah melesak memenuhi liang vaginaku, dan lidah itu bergerak seakan mengorek dinding liang vaginaku. Dedi tak mau kalah, ia menerjangkan penisnya melesak ke dalam rongga tenggorokanku. Jenny dengan nakal menaikkan celana dalamku dan membelai pahaku. Ya, kejadian di depan rumah Jenny pada akhir liburan kemarin memang mengubah total hubunganku dengan Jenny.Istirahat




















