Aku mau duduk terasa sakit di selangkanganku, Roni kulihat dengan senyum sambil memeluk aku. Bokep Montok ” mendengar ajakan Ramah penulis terdiam sejenak. Cuaca mulai mendung kami ganti baju untuk sama-sama berenang. Rahmah tidak tahu kemana lagi mengadukan nasibnya, hanya di benaknya yang terpikir bagaimana bisa makan dan tidur. sebelum pergi meninggalkan café kuberikan tip sama pelayan café yang menemaniku untuk pamitan pulang. Rahma (nama samaran) gadis yang malang penuh dengan siksaan dan paksaan orang tua, yang akhirnya terjun kedunia hitam jadi bulan-bulanan nafsu sex para lelaki hidung belang. “abang kok tega kali merekam suara Ramah, untuk apa bang ?, abang wartawan ya ? Tangan Ramah yang nakal hampir membuat aku jadi tidak terkontrol. Ramah bertanya lagi ” bang ayo donk…! Sekali-sekali dirinya menggigil menahan dinginnya cuaca malam itu. Ramah mengangkat dengan nada kesal “abang dimana kok ngga datang ?.
