Dari sana lah Karen mengambil sebuah keputusan untuk bekerja di kantor yang di tawarkan eh Florensia. Bokepindo Gadis alay itu menghabiskan uangnya untuk membeli pakaian-pakaian baru, serta membeli paket internet lagi agar ia bisa tetap eksis di dunia maya. Payudara mangkel Karen kini penuh cupangan kemerahan. Karen memang berpenampilan oke, dengan tinggi yang cukup di atas rata-rata dan wajahnya yang cukup cantik, ia memang cocok menjadi model, hanya saja kulitnya tidak putih, warna sawo matang itu menjadi nilai kurangnya. Tanpa pamitan, Karen mengenakan pakaiannya lalu lari dari kantor tersebut.Florensia coba menjelaskan, “Karen…”, teriaknya. “Mantap nih…”, balas Fahmi. Yesi memilihkan bra dan celana dalam yang akan dipakai nantinya.“Ah, sis nakal”, teriak Karen karena kaget Yesi meremas susunya ketika akan dipakaikan bra. Karen menyesal, ia mengorbankan dirinya sendiri hanya demi bayaran.
