kkeelluuaa.. Jari tengah aku gunakan untuk mebelai-belai bibir luar kemaluannya yang sudah sangat basah. Bokeb uuff.. Dia menyisir rambutnya, dan merapikan kembali riasan wajahnya, sambil melirik dan tersenyum ke aku penuh bahagia. crrot..!” aku juga keluar.Sesudah permainan itu, aku sering melakukan hubungan seks berkali-kali, bisa seminggu dua kali aku melakukan hubungan seks dengan Mbak Ningrum. Remasan-remasan tanganku di seputar susunya mendapatkan reaksi balasan yang cukup baik, sebab kekenyalan susu Mbak Ningrum kelihatan semakin bertambah.Tangan kanan aku geserkan ke bawah, sebentar mengusap perutnya, beralih ke pusarnya, dan akhirnya aku gunakan untuk mengusap kewanitaannya. Dan dengan nafas masih terengah-engah, Mbak Ningrum bangun dan duduk.“Ayo Alvi.., gantian kamu tidur aja telentang..!” kata Mbak Ningrum sambil menidurkan aku telentang.Gantian Mbak Ningrum telungkup di samping aku. Mbak Ningrum menawarkan untuk mampir sebentar di rumah.“Vi, masuk dulu yuk..! Sesudah menyapukan kepala rudal aku beberapa kali di bibir kenikmatannya dan di klitorisnya. kkeelluuaa.. Cepetan, Mbak sudah nggak tahan nich..!”Alat vitalku sudah semakin tegang,










