Ia berdiri sangat dekat di hadapanku. Aku yang membukakan pintu. Sex Bokep Di luar sepi dan dingin sekali. Kalau melihat terus seperti itu, ntar kepingin lho?” seloroh Mbak Marissa dengan suara lembut menggoda.Dan entah kenapa aku merasa tak terlalu kuat menahan gejolakn mudaku. Ia mendekat dan melepaskan tangannya dari dadanya. Itu dari caramu menatapku dan menelusuri tubuhku dengan tatapanmu. Sungguh malam yang luar biasa. Sering diam-diam aku menatapnya dari kejauhan manakala ia bekerja di taman kecil kebun di depan rumahnya. Mbak Marissa sesekali mengangkat kepalaku dan mengulum mulutku dengan beringas berkali-kali.“Kamarmu! Bibirnya merekah, pipinya merona dan pandangan
matanya benar-benar membuat dadaku berdebar-debar.“Perkenalkan, nama saya Fredi dan ini istri saya, Marissa. Ia memberikan foto kopi KTP dan kartu keluarga kepada ayahku. Aku berseru senang dalam hati manakala kutahu ia adalah tetangga baruku.Satu-dua hari pertama tak terlihat perempuan itu di luar rumah.




















