Ooooogghhghh Damaaarrrr.”Damar ikut bergoyang meski dia yang sedang berada di bawah, dia menghentakan pinggulnya keras-keras sampai mentok dan rasanya terasa seperti kena ulu hatiku. Jangan dihentakin gitu, rasanya kena ke ulu hatiku. Bokep Barat Yuk yang lama.” Ajaknya kembali.Uuuuhhhh, aku memang lagi pingin bercinta. Gila, pingin tertawa dan kaget bercampur. Aku buka kamar mandi dan langsung jongkok menenangkan hati.Tak lama kemudian Damar masuk kekamar mandi.“Siapa Mar?” Tanyaku.“Omi. Sama seperti pertama, sedikit susah dimasukkan, tapi aku tidak menyerah, aku makin membenamkan meqiku pada penisnya. Kelimpungan dengan celana melorot setengah. Kami saling pagut bibir dan bertukar air liur. Gila, pingin tertawa dan kaget bercampur. dengan segera kami memakai pakaian kami dan segera berlari ke ruang tamu.Aaaahhhh gagal.Dari tamu, kami melihat keluar jendela, dan ga ada satupun pun yang bertamu.
