Dia mulai menghempas-hempaskan tubuhnya dan saya hanya pasrah sambil menikmati goyangan tubuhnya.Akhirnya saya merasa ingin kencing tapi kencing kali ini beda! Tapi saya berpikir, kenapa harus malu, khan ayah saya sendiri??Pada suatu hari saya merasa tidak enak badan. Bokeb Ini adalah kisah saya semasa kecil dan bukan cerita rekaan. Aku merasa kesakitan.” Sakit yah!”..tapi itu hanya sementara.Saya merasa nikmat kemudian! Saya menengok ke arah kanan saya..astaga! Saya jadi bingung, jantung saya berdebar-debar, keringat mulai keluar. geli dan nikmat!Akhirnya dia membuka baju dan celana pendeknya dan menyodorkan batang zakarnya ke mulutku,“Ria..hisaplah penis ayah, enak kok! Tangannya kadang membuka belahan pantat saya..saya jadi malu juga..pasti terlihat anus dan belahan vagina saya! “Sebentar lagi sayang”Tiba-tiba dia memegang dengan keras kedua dada saya dan akhirnya jatuh lemas di atas tubuh saya.” Ria, kamu cantik sekali!, jangan bilang ke Ibu, janji loh?”Saya hanya mengangguk kepala saya.Kejadian ini terus berlangsung sampai sekarang.




















