Keesokan paginya, aku pun terbangun dengan sebuah mentimun di memekku. Ketika aku tersadar bahwa payudaraku terpampang bebas, aku pun kembali mengenakan kaos putih ketatku. Sex Bokep Aku masih bingung dengan itu, tapi ketiga orang yang belom mengentotku segera mengeroyokku. Tak lama kemudian aku pun orgasme lagi dan lagi. Dia hanya bersiul ketika melihat pantatku yang penuh. Aku tidak bisa mengingat nama mereka semua karena mereka terlalu banyak. Memekku yang tak berambut itu sudah tidak tertutupi apa apa. Aku sudah seperti di dalam sorga dunia. Aku yang sudah sangat terangsang mulai memijit mijit penis Rei dari luar celananya. loe bikin pesta buat cuman ngentotin gue rame rame?” tanyaku dengan kaget. Aku pun segera terasadar dengan adanya benda dingin di vaginaku, tapi aku sudah terlalu capek untuk berontak. Rei memang sering nge-seks denganku, tapi kita tidak pacaran.
