Pinggulnya yang lebar sangat serasi dengan pinggangnya yang ramping. Rupanya Neng Shinta sudah mulai terangsang lagi. Bokep Family Sedang tangan suaminya saat menggenjot tubuh Shinta masih berada di dada putih itu dan meremasnya dengan kasar. Tampaknya Neng Shinta biasa biasa saja. Dan begitu sampai ke gundukan bukit kemaluannya yang membusung, lidahku segera menyeruak masuk ke dalam celah sempit yang tadi kulihat berwarna merah jingga. Biarlah urusan dipikir belakangan! Dahulu aku sempat melihat mereka berdua lahir, jadi kedua putri mereka sudah tidak asing lagi bagiku, dan mereka pun berdua telah menganggap aku dan istriku sebagai bagian dari keluarga ini.Dulu aku memang tinggal berdua dengan istriku di rumah ini. Rushh.. Suaminya titip padaku untuk menjaga rumah dan istrinya padaku. Neng Shinta hanya pasrah dan dengan terpaksa ia menikmati rahimnya aku tusuk dengan batang kontolku berulang kali. Aku yang sudah tidak tahan segera menyergap bibirnya yang setengah terbuka dan menyusupkan lidahku ke dalam mulutnya.


















