“Oh.. “Sudah lama aku mendambakan kamu Ananda” bisikku mesra di telinganya. Bokep China “Sudah malam nih, ntar Papa dan Mama kamu gelisah menunggumu” terangku lagi. Itu terlihat dari kesehariannya yang riang dan lincah saat dia berada di kampus. Seminggu setelah pertemuanku dengan Ananda di cafetaria. Suasana cafe malam itu sangat special buat diriku, karena kedatangan orang yang sering aku khayalkan setiap saat di tempat yang tidak pernah aku duga sebelumnya. “Ananda masih pingin ngobrol dengan Adiet nih bolehkan?” rajuknya manja. “Ananda sebaiknya kita pulang yah” kataku pelan. Saat itu Ananda belum menyadari kalau yang ada di atas panggung adalah diriku“Selamat datang dan selamat menikmati suguhan musik akustik dari kami, semoga makan malam anda cukup berkesan bersama orang-orang yang anda cintai” Sambutanku kepada semua pengunjung cafe. Seketika pandangan Ananda bersama kedua orang tuanya tertuju ke panggung.
