Eksanti menurut. Bokep JAV aku beberapa hari ini sering bermimpi,”, kataku berbohong. Aku merasakan liang senggama Eksanti semakin berdenyut sebagai pertanda Eksanti akan mencapai puncak pendakiannya. Aku sambil tersenyum menatapnya seraya bertanya, “Kamu nggak ke kantor hari ini?”
“Lagi kurang enak badan nih, Mas, tadi Santi bangunnya kesiangan, jadi males banget ke kantor”, jawabnya singkat, sambil menggigit bibir bawahnya. “Saanntii.. Wah, bisa gawat jadinya.Aku akhirnya berdiri dari tempat dudukku untuk menenangkan suasana. Eksanti diam saja. Sengaja aku membiarkan lampu kamar cottage itu menyala terang, agar aku bisa melihat secara jelas detil dari setiap inci tubuh Eksanti yang selama ini sering aku jadikan fantasi seksualku. Akhirnya.. Aku langsung menyambar kunci mobil, lalu keluar dari kantorku dan bergegas menuju wartel tempat di mana Eksanti sedang menungguku.Aku memarkir mobil di depan wartel itu, dan tak lama berselang aku melihat Eksanti keluar dari wartel, dengan memakai kaos ketat warna orange bertuliskan Mickey Mouse (tokoh favoritnya) di bagian dadanya, dipadukan celana jeans warna




















