Saat itu pula, jam 23.35 WIB, tanpa ambil risiko memakai nomer telpon rumah, aku putar no. Bokep Barat Tetapi koran itu sangat laris. Dan dia sangat tahu problem macam kami. Aku tahu aku harus mengambil inisiatip. Penisku ngaceng dan birahiku yang masih menyala-nyala mendesak-desak untuk diselesaikan. Benarkah ke-inginan kamu itu..?? Kupikir ada baiknya si Ramon juga kami temui dulu di tempat tersebut. Yang gede yang enak, Mas..”.Bagaimana mungkin? Gedeinn.., aku pengin yang gedeeii.. Aku tahu apabila dia mendapatkannya dia akan menunjukkan luapan emosi syahwat yang nyata banget. Hal ini menjadi sangat penting dalam perjalanan petualangan ini selanjutnya.Sikap istriku langsung cair yang ditunjukkan dengan senyumannya yang sangat menawan itu. Saat-saat aku konsentrasi untuk melepas spermaku dia kembali,“Gede-in Mas, ayoo.., gede-in dulu Mas.. Aku pengin lihat bagaimana wajahnya yang terhanyut dalam ayunan gairah libido bukan dengan aku, suaminya. Dan itu nampak membuatnya kecewa dan menderita. Ternyata aku berhadapan dengan mesin rekaman yang minta agar aku merekam pesanku pada HP-nya.
