dia meraba dengan halus membuatku jadi merinding dan tentu saja adek kecilku langsung melonjak, dia mulai menggenggam perlahan dan seperti sangat menikmati, perlahan disingkapnya celanaku, tanpa basa basi penisku melonjak keluar. Indobokep aku terus melanjutkan gerilya mulutku di sekujur tubuh mbak diah, tanganku mulai melepas celanaku dan langsung kulemparkan tanpa peduli jatuh dimana. Aku biarkan dia menikmati sesaat sampai pegangan dipinggangku agak kendor.“maaf ya di.. Sekarang yang tampak adalah tubuh tanpa sehelai benang yang siap menantiku. Pada ketukan kedua aku mendengar langkah kaki mendekati pintu. iyalah, masak nggak” aku udah kepalang menjawab Bu evi memperhatikan sekeliling. Aku hanya ingin segera menyelesaikan urusanku dengan bu evi. “ayo di…. iyalah, masak nggak” aku udah kepalang menjawab Bu evi memperhatikan sekeliling. Udah sana ntar telat kerjanya” katanya mengingatkan.Ternyata dia gak marah, dan menurut feelingku kayaknya dia ada minat dengan penisku setelah apa yang disaksikannya. “kamu diam saja, nikmati saja ya” katanya dan akupun hanya mengangguk. Sepi…. Dan aku segera
