Ayu terdiam, napasnya mulai memburu terengah. Bokep Indo Bibir kulepas dari bibirnya.“Hmmhhh…enak, om.” jeritnya. Kami saling berpagut mesra sambil bergoyang. ayu terus memasukkan lebih dalam ke mulutnya lalu mulai memaju-mundurkan kepalanya.Selain mengemut Ayu mengocok ataupun memijati biji pelirnya.“Uaahh.. Aku kembali menciumi lehernya sementara kedua toketnya terus saja kuremes2, sehingga napsunya makin berkobar. Tak lama kemudian cd nya pun menyusul kulepaskan, ayu dah tlanjang bulet siap menampung kontolku lagi didalem memeknya. “Om, gak tahan lagi om, Ayu nyampe om,aakh”, jeritnya saking nikmatnya.Kakinya kembali melingkar di pinggangku sehingga kontolku nancep dalam sekali di memeknya. Tak kuasa menahan nikmat, ayu pun mendesah keras terus-menerus. “Om turun lagi yuk, Ayu pengen dipeluk om”. Ayu heran melihay banyaknya kaca sekeliling ruang dan dilangit2.“Buat apa kaca sebanyak ini om”.
