Menuangkan isinya yang berwarna merah, keatas perutnya hingga dada dan lehernya amat wangi. Lidah mereka saling berpilin, membelit di dalam. Bokep Family Terasa hangat dan kasar. Vannesa langsung terbangun dan duduk kembali menjauh dari bahunya. Masih terpatri kuat dalam benaknya kejadian malam sebelumnya yang sangat melenakannya…. Kadang dia tidak ke Padang, hanya ke Bukittinggi, Vannesa juga ikut menumpang, lalu dari Bukittinggi Vannesa naik travel atau bis. Merabai kehalusan kulitnya. Wajahnya menunduk turun mendekati wajah Vannesa. Lebih dekat pada sofa di ruangan itu. Lelaki gagah itu kini menjulurkan lidahnya, menyelusuri permukaan lembut bibir Vannesa mili demi mili, mendesak kedua bibir tersebut agar memberikan jalan, meyelusuri setiap permukaan gusi dengan lembut dan perlahan. Seharian itu Vannesa asyik dengan anak dan suaminya… jalan – jalan di daerah itu. Kedua bibir wanita muda tersebut membuka dengan perlahan, iapun terus mengulum rongga mulutnya beberapa saat hingga Vannesa tergerak membalasnya…, mulai menghisap..
