Kuselipkan pelan.. Bokep Montok Aku hanya melihat dia memejamkan matanya sambil terdengar isak tangis kecil yang semakin menambah indah malam itu. Saat itu memang Rina adikku sedang pergi ke rumah tante yang tidak jauh dari jalur rumah kontrakanku. Dan kudengarkan, “Eeefsstt.., Mass.. Tidak lama kemudian kurasakan vagina itu basah oleh cairan yang keluar dari liang itu. “Gita.., e.. Kira-kira 15 menit kulakukan itu. sedikit lagi.., ayo..!” kudengar pintanya sambil mengikuti gerakan pinggulku yang semakin menjadi. Dan tidak lama kemudian badan kami berdua menegang sesaat, lalu.., “Seerr..!” terasa spermaku mencair dan keluar memenuhi vagina Gita,kami pun lemas dengan keringat yang semakin membasah di badan. nggak pa-pa, entar kalo Mas bisa Mas bantuin ya..?” Segera aku mengambil posisi duduk melantai di antara meja dan sofa. “Ini lho Mas.. “Eit.., mau kemana..?” tanyaku sambil aku mendekatinya.




















