Wanita itu tersenyum dingin, dan berkata lirih, “Maaf Ivon, aku cuma mengerjakan tugas, demi keselamatanku sendiri.”
Lalu ia berpaling ke arah dua rekannya sambil memberi kode mengajak pergi. Vidio XNXX indah sekali.”
Jenny tersenyum. “Y-Yes, It is.” jawab saya agak terbata-bata, khawatir kalau-kalau ia menyakiti saya. Saya menyodorkan dua lembar sepuluh pound itu ke arah mereka, dan si wanita Asia langsung menyambarnya dari tangan saya. “Tapi aku juga ngerti, kamu nggak mungkin bisa hidup bareng aku.” lanjutnya lagi. Ia melucuti baju dan BH saya hingga tubuh bagian atas saya benar-benar telanjang. “Ngeliatin badan kamu.” jawab saya mencoba untuk tidak malu, “Bagus banget.”
“Hihihi.” ia tertawa kecil, “Kamu juga sexy kok.”
Terus terang, saya kege-eran juga mendengar pujiannya. Ahh.. Wanita Asia yang kerja untuk Mafia itu! Mula-mula saya gemetar dan takut mengingat bahwa Jenny adalah seorang anggota mafia, ditambah juga perasaan rikuh karena dipeluk sesama wanita. Hangat dan lembut.“Punggung kamu halus sekali, Von.” bisiknya, “Pasti kamu rawat dengan baik, ya?
>