Karena ciuman itu Pak Broto dan aku kembali terangsang.Tangan Pak Broto kembali beraksi meremas payudaraku dan memainkan itilku secara bergantian. Bokep Barat Pak Broto menyapaku dan meminta aku untuk berhenti sebentar.“Wah baru selesai belanja rupanya …” kata Pak Broto. Aku bahkan tidak menyeka mukaku yang berlumuran air mani Pak Broto yang bercampur air mataku.Mak yang rupanya sempat menyaksikan detik-detik terakhir persetubuhanku dengan Pak Broto dengan setengah berlari menghambur masuk ke kamar dan menghampiriku “Sariiii …… Maafkan Mak dan Abah ya nak. Aku terus bejalan tanpa mempedulikan mereka. Yeeeeeaaahhhhhh …… Aaaaaaahhhh …” aku terus mendesah.“Nikmat sekali … Goyang terus, Sari … Yaaaa …… Kayak gituuuuu …… Uuuuuuuhhhhhhh …..” kata Pak Broto. Saya tidak mau itu. Aku kepingin sarapan dulu,” katanya sambil menarik tanganku untuk mendekatinya.Menyadari posisiku yang lemah, aku tidak berani melawan.




















