Dan akupun menerima segala limpahan birahi tanpa mempedulikan istrinya yang tengah sendirian di kamar lain, kunikmata saat spermanya membanjiri vagina dan mulut.“kamu hebat, belum pernah aku melakukan seperti ini dengan Lita” katanya sebelum meninggalkan kamarku seraya meninggalkan sebuah check di meja yang nilainya jauh lebih tinggi daripada kalau aku menemani tamu lain dalam waktu yang sama, sungguh diluar dugaanku.Pukul 2 aku bersiap check out setelah beristirahat melayani Pak Toni tadi pagi, Lita sudah menunggu di Lobby hotel, mereka juga akan check out tapi ntar sore.Untuk menghindari kecurigaan mbak Lita, kuminta room boy membawa pakaianku terlebih dahulu, jadi aku bisa turun tanpa membawa pakaian yang sudah kubawa beberapa hari.“Li, kamu ntar ikut kami ke Jakarta, nanti aku perkenalkan pada temanku, siapa tahu dia tertarik dan bisa menjadikan kamu salah satu modelnya, body dan wajah kamu sangat menunjang, sayang kalau disia siakan dan terbuang percuma apa yang kamu miliki, apalagi kamu masih muda.




















