Kedua tangannya memegang bahu kanan kiriku. XNXX Jepang jeritku sambil terus meronta, ku lejanglejangkan ke dua kakiku, berusaha menyingkirkan tubuhnya dari selangkanganku. jeritku panik saat sadar dia akan berejakulasi di dalam liang rahimku..Tapi terlambat, bersamaan dengan itu aku merasakan cairan hangat menyemprot dan membanjiri liang memekku.Ooh.. Aku makin menjerit. Iyan mulai memompa lagi, kini pompaannya semakin cepat.Rasa sakit makin menjadi jadi. Matanya tajam memandang ke arahku.Baiklah.. Tapi Iyan malah makin menusukan batang k0ntolnya sehingga kepala kemaluannya masuk di antara bibir memekku.Di tekannya lagi sambil membentang pahaku lebih lebar. bentakku tegas.Mendadak Aku punya kekuatan untuk membentaknya, tiba tiba pelukannya mengendor. Tolong.. Gerakanku membuat Iyan langsung bangkit melepaskan jepitan pahaku.Brengsek kamu Mer..!! Aku berhasil melepas ciuman, tapi tak mampu melepaskan rangkulannya.Kumohon..!! Iyan kemudian merangkak dan mulai menindihku.Jangan..!! Tiba tiba Iyan dengan sigap menyingkapkan rok ku dan langsung memelorotkan celana dalam yg kukenakan sampai sebatas lutut.Jangan..!!




















