“Eh, omong-omong cowok lo cakep ga?”“Yaa, itu khan relatif, tapi umurnya udah jauh lebih tua, ada terpaut limabelas tahunan sama gue, lumayan tajir lagi.”“Gila lo, sekarang kok seleranya berubah, seneng sama om-om, hahahaha.” Merekapun bercanda hingga merasa mengantuk dan beristirahat kemudian.Keesokan harinya, Fella dan Nina menyelesaikan liputan berita untuk XX tv dengan lancar, merekapun kembali terlebih dahulu ke tempat Wiwin untuk meletakkan kamera dan berganti pakaian. ahhh”, Fella mendesah seriap kali penis si bapak masuk dengan dalam di vaginanya. Indobokep “Kok kelihatannya lesu gitu?”“Ya ialah, lama banget tuh perjalanan tadi, lo sih enak, molor terus!”Ucapan temannya tersebut hanya ditanggapi dengan tawa oleh Fella, karena memang selama perjalanan menuju Jepang, ia lebih banyak tidur, bukan karena fasilitas pesawat yang nyaman, namun lebih dikarenakan balas dendam, balas dendam? Ntar gue kasih tahu tempat-tempat yang barangnya bagus dan murah.”“Yah, si Nina kan sama aja kaya gue, awam sama daerah sini, lo gimana sih?”“Iya, iya, soriii banget tapi gue betul-betul




















