Dah makan siang tanyanya ramah.Oh sudah bu, baru ajaa jawabku.Gimana kerja disini, ada masalah tanya bu Dita lagi.Wah enggak bu, tapi memang saya baru mulai sih, baru membiasakan diri dengan keadaan kerja disini jawab saya singkat.Gimana gajinya, dah cukup tanyanya dengan suara menggoda.He..he..he.. Ditambah lagi suaminya, pengusaha yang dulu jadi sahabat pak Faisal presdir perusahaanku sewaktu
kuliah.Oh iya bu Dita sudah bersuami, tapi sayang mereka belum dikaruniai anak. Bokep Jariku gue keluar masukkan perlahan, bu Dita merintih semakin keras.Gue turun kebawah, ingin menjilat vaginanya. Sepertinya dia sudah orgasme. Bu Dita membantu dengan menggoyangkan pinggulnya sambil menahan pantatku agar penisku tidak lepas dari vaginanya.Agkh.a, crot..crot..crot..crot empat kali sperma gue ku siram deras ke liang vaginanya. Selah beberapa menit baru bu Dita melepaskan cengkramannya.




















